Penemu

ERIC RICHARD KANDEL

Adalah seorang psikiater, ahli saraf, dan profesor biokimia dan biofisika di Universitas Columbia. Kandel memenangkan penghargaan Nobel untuk risetnya dalam bidang psikologi tentang dasar penyimpangan memori di dalam neuron. Ia telah menulis banyak karya tentang psikoanalisis yang dikombinasikan dengan neurobiologi dan juga telah membantu menulis buku, seperti Principles of Neural Science. Kandel menerima gelar kehormatan dari 9 universitas dan belasan penghargaan di bidang ilmu saraf, biokimia, dan psikologi.

GABRIEL FALLOPIO

Adalah seorang ahli medis dan anatomi terkenal di abad 16. Selain itu, ia juga memperoleh gelar di bidang botani. Fallopio terutama meneliti tentang anatomi dan penyakit pada bagian kepala,seperti penyakit pada telinga dan kepala. Fallopio juga mempelajari organ seksual pada pria dan wanita serta mendeskripsikan tentang Tuba Fallopi. Ia mengusulkan penggunaan kondom setelah melakukan penelitian tentang penyakit sifilis. Pada tahun 1561 bukunya yang berjudul “Anatomi” diterbitkan. Sebagian besar karyanya diterbitkan setelah ia tiada.

WENNER KARL HEISENBERG (1901-1976)

Adalah seorang ahli fisika Jerman. Ia lahir di Wuzburg, Jerman, 5 Desember 1901. Ketika mentelesaikan postdoctoral yang dibantu Niels Bohr, Heisenberg menemukan Prinsip Ketidakpastian. Usia 25 tahun, beliau dipercaya menjadi ketua Fisika Teori di Universitas Leipzig. Pada usia 32 tahun ia menerima hadiah Nobel Fisika dan merupakan satu diantara beberapa ilmuwan penerima Nobel termuda. Beliau wafat pada usia 74 tahun di Munich, Jerman.

WOLFGANG PAULI (1900-1958)

Adalah ilmuwan Austria. Pada tahun 1925, beliau mengemukakan teori yang dikenal dengan nama Asas Larangan Pauli. Teori tersebut menyatakan bahwa tidak terdapat dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama.

FRITZ LONDON (1900-1954)

Adalah seorang fisikawan Amerika kelahiran Jerman. Meskipun ia adalah seorang fisikawan, penelitiannya berkembang pada ilmu Kimia Fisik. Setelah melalui beberapa tahap penelitian, pada tahun 1928 ia mengemukakan gaya London yang merupakan gaya tarik menarik antardipol sesaat.

JOHANNES van der WAALS (1837-1923)

Adalah seorang fisikawan.Johannes van der Waals lahir di Leyden, Belanda pada tanggal 23 November 1837. Umur 36 tahun, van der Waals memperoleh gelar Doctor. Tahun1876, ia memperoleh gelar profesor bidang fisika di Universitas Amsterdam. Tahun 1913, van der Waals menerima hadian Nobel atas penelitiannya mengenai suhu rendah dan keberhasilannya membuat helium cair. van der Waals juga meneliti interaksi antarmolekul. Untuk menghargai jasanya, gaya antarmolekul itu diberi nama gaya van der Waals.

FRITZ HABER (1868-1934)

Adalah seorang ahli kimia yang mengusulkan amonia. Ia lahir di Breslau, Jerman. Pada tahun 1918 ia menerima hadiah nobel. Terdorong oleh tekadnya untuk menemukan hal yang berguna bagi industri. Ia sampai pada penelitian tentang fiksasi nitrogen dari udara setelah melalui beberapa penelitian mengenai elektrokimia dan termodinamika. Pada tahun 1905, ia mempublikasikan bukunya tentang termodinamika reaksi-reaksi gas di mana ia menuliskan tentang pembentukan amonia dari N₂ dan H₂ pada suhu 1.000⁰C dengan katalis Fe.